HOME

Friday, January 29, 2016

Serumit cinta di etalase minimarket.

Selamat sore bagi yang menjalankannya dan akhirnya kita ketemu lagi,, Gua mau menyapa bagi para purlicious yang ada di seluruh antero negeri ini, Nah pada sore yang sejuk dan di temani guyuran hujan gerimis manja gua mau membagi sedikit cerpen, Tau cerpen ? kalo gak tau cari sendiri. Kenapa gak artikel kayak biasanya ? jangan terlalu banyak artikel nanti lo semua pada bosan dan bilang kalo gua kayak orang pinter yang bersahaja baru pulang umroh. Cerpen gua kali ini memang bergendre drama, Ceritanya sedikit banyak dan kurang lebihnya menceritakan kehidupan dan di kemas sedemikian rupa menjadi cerpen yang berkualitas tinggi serta semoga mampu di jadikan film nantinnya :v, Oke langsung saja kita baca dan kita beralih langsung ke TKP.




 Disuatu hari yang gelap dengan hujan yang lebat dan terususun rapi di etalase minimarket, Surya dia adalah sosok laki-laki yang dengan di ibaratkan bisa masuk kesemua golongan dan semua orang mudah bergaul dan supel, dia memandang kosong ke atas deretan marlboro yang elegan dan berkelas, tiba-tiba dengan suara yang sangat pelan ada yang memanggil surya yang sedang melamun kosong,.. 'Hei kamu' suara pelan nan lembut itu menyapa lirih di deretan korek yang di pajang tepat di samping surya.Surya pun menengok dan menjawab dengan 'Iya saya' Dengan ekspresi yang bodoh dan mungkin memang bodoh surya sangat terkejut dengan apa yang di lihatnya, dia berkata bahwa itu satu-satunya korek yang bisa membuatnya sampai menahan nafasnya dia begitu cantik. Kamu besok saat toko ini buka pasti akan pergi,kata korek dengan percaya diri. Iya aku akan pergi jika ada orang yang membeliku bersamamu, kata surya dengan gaya sok manisnya. Akhirnya pagi yang sejuk dan dingin menyapa di tandai ayam puber yang berkokok sombong. Penjaga toko dengan wajah riang dan gembira membuka toko melayani pembeli yang datang, datanglah seorang pria dengan santai menunjuk surya, diambilah sang surya, dengan wajah sedih meninggalkan korek yang manis untuk berpisah. Tidak di sangka-sangka sang pria itu juga membeli korek, surya pun kembali tersenyum bahagia. Seiring berjalannya waktu mereka saling mengenal, Surya yang awalnya hanya di anggap sabagai sampah dan tidak berguna mulai menemukan arti kehidupan, Suatu hari yang sejuk surya berjalan-jalan cantik dan bertemu dengan snack yang sedang sendiri mereka akhirnya berjalan bersama dan saling ngbrol. Sesampainya di tempat sang korek bertanya darimana kamu ? cuma baru habis jalan-jalan, sang korek pun tidak merasa curiga. Hampir setiap hari surya keluar dan korek di tinggal sendiri, sampai akhirnya surya jatuh hati dan di butakan oleh cinta oleh snack yang baru saja di kenalnya. Tanpa ada kata-kata surya meninggalkan sang korek, korek yang saat itu marah dan benci tidak bisa berbuat apa - apa, Surya sudah pergi dan korek harus melanjutkan hidup tanpanya. Pemilik korek dan surya pun kembali ke minimarket untuk membeli produk baru bernama LA bold dengan, Karena sedang promosi dan godaan mbak-mbak minimarket akhirnya sang pria memutuskan untuk membeli LA tadi, setibanya di rumah LA di tempatkan dekat dengan korek yang sedang sendiri, Tanpa di kenal sebelumnya LA bold dan korek berkenalan, LA bold adalah pria dengan gaya dan harga dan isi bergengsi di bandingkan si surya. Ntah skenario Tuhan atau skenario pria yang membeli itu tadi seolah mereka di paksakan bersama. Surya yang saat itu belum mengetahui sepenuhnya siapa snack itu akhirnya mengetahui fakta menyedihkan tentang snack yang memaksa dia harus berpisah dengan snack. Surya kembali ke pemiliknya dan mengetahui korek yang dulu sangat di cintainya telah berada di pelukan LA bold dengan isi 20 dan kemasan elegan itu. Semenjak saat itu surya mengerti arti penyesalan, Dengan isi yang hampir habis si surya berdoa di akhir hidupnya gak akan terbuang sendiri. Korek yang juga sedang di mabuk cinta dan saat itu juga sudah kecewa denga surya tidak menghiraukan surya yang isinya hampir habis. LA bold yang sedang di atas puncak kesuksesannya dengan sombong dan semakin angkuh mulai sedikit mengacuhkan sang korek. Korek dengan perasaan galau tingkat dewi-dewinya akhirnya menemui teman-teman koreknya dan meminta saran apa yang harus dia lakukan. Terjadilah percakapan antar korek yang sangat seru teman-teman sang korek pun akhirnya memberi saran untuk memilih dengan hati dan jangan memakai emosi. Sang korek dengan masih bingung harus berbuat apa tiba-tiba mengingat masa-masa indahnya saat di minimarket dulu, hanya surya yang menemaninya saat mereka dalam keadaan apapun. Korek yang sedih saat mengingat masalalunya kembali ke tempat surya, dan mengetahui surya sedang sendiri. Korek menyapa surya 'surya lagi ngapain ?'. Eh korek ada apa datang kesini jawab sang surya yang sebenarnya senang akan kedatangan korek. Tiba-tiba surya dengan refleknya tanpa dosa  mengutarakan apa yang di rasakan. "Di saat terakhir dengan sisa satu batang dalam diriku tidak akan pernah menyala tanpa kau yang menyalakan dengan apimu, saat terakhirku pun jika kau yang memberiku api yang juga terakhir untukmu aku akan senang". Saat itu juga sang korek hanya terdiam dan dan merasa sangat sedih, lalu korek meninggalkan surya yang sedang duduk sendiri di tengah gelapnya malam. Keesokan hari sang pemilik mengetahui surya yang hanya tinggal satu batang dan mengambilnya, dalam pikiran surya berkata biarkan saat terakhirku ini hanya korek yang selama ini menemaniku yang akan menyalakanku. Mungkin juga Tuhan langsung mengabulkan keinginan surya, sang pemilik langsung mengambil korek yang sangat di cintai surya untuk menyalakannya. Akhirnya saat terakhir surya juga menjadi saat terakhir bagi sang korek yang juga di buang bersama sang korek di tempat terindah....tempat sampah. Sedangkan sang LA bold yang sedang dalam masa puncaknya di sandingkan dengan korek elekterik baru. Mungkin kebetulan atau mungkin sudah rencana Tuhan untuk membuat skenario antara korek dan surya menjadi seperti ini. Surya dan korek akhirnya hidup bahagia di saat terakhir mereka. TAMAT GAES..

Apabila terjadi kesamaan tempat,pemain ataupun nama itu ke tidak sengajaan gengs, semoga kita bisa mengambil hikmah dan hal positif ya gengs.

No comments:

Post a Comment