APAKAH INI EMANSIPASI ?

Udah lama gua gak nulis lagi gengs, pada hari yang pas bertepatan dengan hari kartini ( kalo menurut gua lebih tepat hari kamis sih ).
Gua akan nulis tentang emansipasi, ya, banyak orang atau lebih tepatnya kaum wanita yang begitu terpengaruh dengan emansipasi.
Tapi gua dari sudut pandang cowo sih lebih menginginkan wanita yang sesuai kodaratnya, dalam artian kenapa wanita begitu ingin di setarakan dengan pria ? Tapi kenapa mereka ingin selalu mendominasi ? Bukankah wanita tercipta dari tulang rusuk pria, atau mungkin mereka tidak mau sekedar menjadi tulang rusuk ? Atau mau seluruh tulang.
Dalam hal pekerjaan tentu bukanlah menjadi masalah, tapi bukankah aneh jika dalam rumah tangga hanya wanita yang mendominasi bahkan mengatur segalanya.
Banyak laki laki yang di anggap lemah, tapi kenapa mereka di anggap lemah ? Karena sudah tidak ada lagi sosok yang bisa mereka lindungi atau mereka tuntun, semua ingin bebas mengatasnamakan emansipasi di balik keinginan ego mereka masing masing sudah terlalu bebasnya wanita sehingga mereka merasa sudah tidak membutuhkan sosok laki laki.
Sebenarnya laki laki menghargai kaum wanita dan sangat menghormati sebagai sosok yang lembut dan penuh kasih sayang tapi itu semua malah menjadi kesempatan wanita untuk menunjukan bahwa dirinya bukan sosok yang lemah dan bukan sosok pantas untuk di jaga, mereka sosok yang mandiri.
Jadi masihkah anda berfikiran jika aku lebih baik kenapa harus dia ? Jika fikiran itu yang masih anda dengungkan di kepala anda ini tidak akan ada habisnya.
Laki laki bukan menganggap wanita itu lemah tapi menganggap wanita itu adalah sosok yang harus di hargai.
Berpakaian seperti pria ? Itukah yang disebut emansipasi, Berdandan seperti pria ? Itu jugakah yang anda sebut emansipasi, gua rasa bukan itu yang di maksud R.A KARTINI sebagai EMANSIPASI.
Mungkin yang di maksud beliau sebagai emansipasi adalah lebih hargai dan hormatilah wanita.
Bukan seperti saat ini yang semakin ngawur dan hanya mengambil arti belakan dari emansipasi yaitu kebebasan.
Kita bukan bukan negara yang bebas kita negara yang penuh dengan adat dan norma, jadi tidak patut jika kita meniru sesuatu yang bahkan tidak baik untuk kita sendiri.
Dengan harta dan tahta untuk tolak ukur sebagai sesuatu yang di-dewakan membuat semua orang dengan egonya masing masing mencari jalanya sendiri.
Dan agama sudah menjadi hal yang tabu bagi mereka yang sekarang men-dewakan harta dan tahta sebagi pedomannya.
Bahkan jaman sekarangpun kata maaf akan di terima dengan sedikit uang (mungkin di sebutnya pelicin), sebagian wanita tidak kuat dengan perubahan modern yang memaksa mereka untuk mengikutinya, mungkin di jaman R.A KARTINI dulu belum ada mobil lamborgini ataupun tas seharga rumah, dan jaman sekarang SEBAGIAN orang harus di paksa mengikuti era ini, dengan segala cara mereka harus terlihat ADA, entah dengan cara apa sudah tidak akan di pertanyakan. Hal inilah yang membuat emansipasi sekarang jauh lebih kuat daripada dulu, aturan aturan yang seharusnya membatasi sekarang telah di di hancurkan dan memaksa mereka masuk dari celah celah ketidak pahaman mereka.
Kebebasan inikah yang di inginkan ? Atau anda bisa lihat di sebagian tempat prostitusi banyak dari mereka yang mau tidak mau harus menjalankan bisnis itu karena ingin dan harus mengikuti perkembangan jaman, dengan mengacu pada emansipasi, kalau laki laki bisa kenapa wanita tidak, emansipasi ataukah hanya kecemburuan sosial ?
Atau inikah emansipasi yang sebenarnya ? Entahlah.