HOME

Sunday, May 22, 2016

Show your Bobs

Pagi gaes dan gaeswati dimanapun dan kapanpun kalian berada, pagi yang seperti biasa cerah dan di temani secangkir kopi buatan sendiri dan rasanya lumayanlah…
Ini kembali hari senin hari yang di tunggu banyak orang ( di tunggu weekend lagi ) biasanya anak sekolah kalo senin paling malas apalagi harus ada upacara bendera, dan di musim yang agak gak jelas seperti ini biasanya mereka setiap hari senin mendadak religius dengan diawali berdoa supaya tiba-tiba turun hujan dengan petir yang menyambar-nyambar,angin yang sangat kencang sampai menerbangkan perasaanku padanya ( eeeeaaaa ).
Ya mungkin itulah yang dilakukan sebagian siswa sekolah terutama saya dulu, adakalanya dulu gua setiap senin entah kenapa kepala dan badan saya serasa sakit mendadak diiringi dengan surat palsu yang di kirim kesekolah supaya terlihat lebih menyakinkan.
Itu sedikit kelakuan (baik) gua dulu dan untuk siswa sekarang jangan di tiru karena tidak terlalu baik banyak orang baik di dunia yang fana ini.
Nah itu tadi bukan topik yang mau gua tulis, sedikit melenceng tapi sedikit kok tenang aje.
Masalah yang gua tulis sekarang berasal dari apa yang gua lihat, gua dengar, dan gua rasakan, bila ada pihak yang merasa tersindir itu hak lo untuk tersindir, hehehe.
HIJAB ATAU JILBOBS
Nah lo pasti taukan belakangan ini banyak kaum hawa mulai “SADAR”  akan kewajibannya menutup aurat, ya sekali lagi gua bilang menutup bukan menampakkan cetakan tubuh si balik tutupnya ( gampangnya kayak lo beli buah semangka trus lo taroh di kantong plastik warna transparan ) cuma orang “maaf” tunanetra yang mungkin tidak bisa melihat, apakah yang ada dibalik itu ? Ahhhhaaaaa ternyata isinya semangka.
Ada banyak orang yang gua temuni dan gua lihat, oke mereka berhijab(kepalanya saja) tapi bajunya ? Celananya ?. Mari kita tinggalkan pertanyaan itu sebentar, sekarang yang lebih penting mungkin alasan mereka mengenakan trend jilbobs ini.
* BELUM TERLALU PAHAM. ya memang siapa yang tidak ingin di anggap orang baik, semua orang ingin. Tapi mereka mungkin belum sepenuhnya ingin meninggalkan hotpants atau tanktop mereka alhasil supaya tetap dikira modis dan religius akhirnya mereka menggabungkan keduanya dengan tetap mempertahankan sisi sensualitas mereka.
* TREND. Ini yang menjadi kunci dan kiblat mereka dalam memasarkan dan memamerkan gaya busana yang trendi dan masakini (hits pada jaman ini), tentu saja bagi mereka ketinggalan trend sama dengan ketinggalan segalanya, alhasil dengan berbagai daya dan upaya dan usaha yang mereka maksimalkan dengan uang tabungan atau uang buku sekolah mereka membeli baju X di padupadankan dengan kerudung Y dan yang terakhir di selaraskan dengan celana Z jadilah kerudung masakini dengan baju ketat berwarna kuning buah pisang dan celana jins super ketat sehingga jika mengantongi handphone akan tercetak jelas.
* BIAR KAYAK ARTIS. Yang satu ini satu garis lurus dengan BELUM TERLALU PAHAM + TREND + BIAR KAYAK ARTIS jika di gabungkan akan menjadi “orang yang belum terlalu paham tentang menutup aurat langsung mengikuti trend agar terlihat seperti artis” padahal yang setau gua gak semua artis berpenampilan kayak gitu, banyak yang emang menutup aurat dalam arti bener bener menutupnya, tapi ada juga sebagian oknum artis yang mengajari fenomena jilbobs itu.




Jadi intinya gini aja, supaya semua orang dapat hidup tenang tanpa ada salah dan menyalahkan mari kita lebih belajar lagi. Ada yang bilang gua sok menggurui, saya pastikan orang itu mungkin buta ( orang saya ngetik blog bukan sedang mengajar murid kenapa di bilang mengggurui ) mungkin ada juga yang bilang gini ‘nerakaku bukan urusanmu dan surga belum tentu jadi tempatmu’ ya gua jawab emang udah pasti lo mau di neraka, enteng banget itu bacot ngomong, ya sebagai sesama manusia alangkah baiknya kita,gua,lo lebih baik, lebih bisa dan mau belajar.
Gua juga pernah nakal ataupun brengsek tapi gua gak pernah berpakaian jilbobs ( ya iyalah gua kan cowo ) hahaha, gua emang gak sesuci omangan gua dan gua juga gak semunafik yang lo pikir. THINK POSITIVE GAES.